Aku diam bukan berarti tak melihat Aku diam bukan berarti tak mendengar Dan aku diam bukan berarti tak merasakan Melihat kau berteduh di bawah daun-daunku yang
rindang Mendengar kalian tertawa saat bermain di rantingku Merasakan kehangatan ketika kalian menyentuh kulitku yang
kering Aku tersenyum, tertawa, dan bahagia bersama keceriaan kalian Tapi, waktu terus berjalan Kini, aku diabaikan dan tak dihiraukan Keberadaanku tak lagi kalian rasakan Senyum yang menjadi murung Tawa yang menjadi diam Dan kebahagiaan yang menjadi kesedihan Semua telah berubah Dan hanya tinggal sebuah kenangan Dalam diamku menangis Merindukan kenangan bersama kalian Wahai sahabatku manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar